Insight  By Editorial Desk

Kredit Konstruksi Perumahan Menyusut Makin Dalam

20 April, 2025

Data Bank Indonesia menunjukkan, sejak Januari 2020, pertumbuhan kredit properti secara umum relatif stagnan, bahkan sempat terkontraksi saat pandemi.

Ilustrasi kredit perumahan - NEXT Indonesia.jpg

Keterangan foto: Ilustrasi kredit perumahan

DOWNLOADS


Cover Next Brief_Mengurai Backlog Perumahan_Next Indoensia.jpeg

Mengurai Backlog Perumahan

Download

NEXT Indonesia - Data Bank Indonesia menunjukkan, sejak Januari 2020, pertumbuhan kredit properti secara umum relatif stagnan, bahkan sempat terkontraksi saat pandemi Covid-19 merebak pada awal 2020. Bahkan sejak Oktober 2024, pertumbuhan tahunannya mengalami perlambatan hingga Februari 2025.

Sedangkan kinerja kredit pemilikan rumah toko atau rumah kantor (ruko/rukan) terus melaju dalam setahun terakhir. Ini bisa menjadi indikasi semakin banyak warga yang memilih untuk berwirausaha sekaligus tinggal di bangunan yang sama. 

Kondisi berbalik terjadi pada jenis kredit untuk konstruksi perumahan yang cenderung tumbuh negatif. Sejak Agustus 2024, kredit konstruksi perumahan secara konsisten mengalami penyusutan hingga Februari 2025. Sebenarnya, tren pertumbuhan tahunan yang negatif tersebut sudah terjadi sejak masa pandemi Covid-19, walaupun diselingi beberapa bulan setiap tahun ada penyaluran kredit yang tumbuh positif.

Perkembangan penyaluran kredit konstruksi perumahan yang secara umum tumbuh negatif itu, boleh jadi karena para pengembang menahan diri untuk menggarap proyek baru. Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra) Aviv Mustaghfirin seperti dipublikasikan beragam media menyampaikan, akibat keterbatasan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), para pengembang -khususnya pengembang rumah bersubsidi- saat ini sedang menuntaskan penjualan produknya.

Kredit Bermasalah Mulai Sentuh Batas Tertinggi

Secara keseluruhan, tren kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sektor properti di Indonesia menunjukkan tren yang relatif stabil. Angkanya belum pernah lagi melebihi 2% sejak November 2020.

Meski demikian, kewaspadaan tetap perlu dijaga mengingat tren kredit bermasalah terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. NPL sebesar 2,99% pada Februari 2025 adalah yang tertinggi sejak Desember 2020.

Sebagai gambaran, pada tahun 2025 ini Bank Mandiri bersiap untuk melelang sekitar 3.000 rumah hasil sitaan akibat kreditnya macet. Tahun lalu, bank milik pemerintah ini melelang 400 rumah lantaran debitur tak lagi mampu membayar tagihan kredit.

Data kredit bermasalah dari Bank Indonesia tersebut juga bisa memberi gambaran menyusutnya kredit konstruksi perumahan. NPL kredit konstruksi perumahan tersebut selalu berada di posisi teratas sejak akhir 2019, walaupun ada tren menurun.

Pertumbuhan Harga Perumahan

Sepanjang lima tahun terakhir, harga properti residensial (rumah tinggal) secara total tumbuh fluktuatif, namun dalam rentang yang tidak terlalu lebar. Rumah tinggal menengah (Tipe 22-70 m2) sempat mengalami lonjakan harga tertinggi pada kuartal IV-2022, kemudian turun terus hingga akhir 2024.

Perlambatan kenaikan harga properti residensial pada kuartal IV-2024 menunjukkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada rumah tipe menengah, tetapi juga pada seluruh tipe.

Menariknya, kenaikan harga properti residensial tertinggi pada periode 2023-2024, ternyata bukan terjadi di Pulau Jawa. Lima besar wilayah dengan kenaikan harga properti tertinggi dalam dua tahun terakhir ditempati oleh daerah di luar Jawa, terutama ada di Pulau Sumatera.

Batam, kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, mencatatkan kenaikan harga rata-rata properti tertinggi, yakni mencapai 3,5% setiap tahun. Ibu Kota Kalimantan Barat, Pontianak, ada di posisi kedua dengan kenaikan 3,2%, menyusul Samarinda di Kalimantan Timur dengan 1,7%.

Related Articles

blog image

Saling Silang Data Pekerja Migran

Perkembangan nominal remitansi mengisyaratkan bahwa sebagian besar pekerja migran berhasil mencapai tingkat ekonomi yang lebih baik.

Selengkapnya
blog image

Sumbangan Besar Pekerja Migran

Sepanjang 2024, sekitar 3,9 juta pekerja migran Indonesia mengirimkan dana ke kampung halaman sebesar Rp249 triliun.

Selengkapnya
blog image

Karakteristik Pekerja Komuter di Indonesia

Mayoritas pekerja komuter di Indonesia adalah laki-laki, bekerja di sektor formal dan berpendidikan tinggi.

Selengkapnya