10 Daerah Paling Rawan Pencurian, Jakarta Timur Teratas

15 Juli, 2025

Jakarta Timur, Bandung hingga Bekasi masuk zona paling rawan pencurian di Indonesia.

Keterangan foto: Ilustrasi maling

NEXT Indonesia Center - Sebagai kawasan dengan laju urbanisasi yang tinggi, Jakarta Timur mencerminkan dinamika kota besar yang tumbuh cepat namun belum sepenuhnya mampu mengatasi tantangan keamanan. Menurut data Susenas Maret 2024, wilayah ini mencatat 44.897 kasus pencurian tertinggi secara nasional.

Tak jauh berbeda, Kabupaten Bandung menempati urutan kedua dengan 44.728 kasus pencurian. Pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi di wilayah ini tidak selalu diimbangi dengan penguatan sistem keamanan, sehingga rentan terhadap kejahatan. Sementara itu, Kabupaten Bogor mencatat 37.337 kejadian, menempati peringkat ketiga. Disusul oleh Kabupaten Garut (33.426) dan Kabupaten Tangerang (29.578) yang juga menunjukkan tingginya angka pencurian.

Beberapa wilayah lain seperti Karawang, Bekasi dan Cirebon merupakan kawasan industri dan penyangga kota besar juga masuk dalam daftar 10 daerah paling rawan pencurian di Indonesia.  

Pola ini menunjukkan bahwa tingginya kasus pencurian tidak hanya terjadi di pusat kota, tetapi juga di daerah-daerah dengan arus urbanisasi dan industrialisasi yang tinggi. Kepadatan penduduk, ketimpangan sosial, serta lemahnya sistem keamanan lingkungan menjadi faktor yang saling terkait dalam menciptakan kerentanan terhadap tindak kejahatan, khususnya pencurian.