Update  By Editorial Desk

Kualitas SDM Indonesia di Asia Tenggara

10 April, 2025

Masih kalah dari Brunei Darussalam, kualitas SDM Indonesia menempati posisi keenam di Asia Tenggara.

Ilustrasi pekerja -NEXT Indonesia

Keterangan foto: Ilustrasi sumber daya manusia

NEXT Indonesia - Mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 bukanlah perkara mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia.

Berdasarkan data United Nations Development Programme (UNDP), nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada di angka 0,71 di tahun 2022. Dengan IPM tersebut, Indonesia menempati peringkat 6 di Asia Tenggara dan 113 di dunia.

Adapun negara dengan IPM tertinggi di Asia Tenggara diisi oleh Singapura (0,95) kemudian disusul oleh Brunei Darussalam (0,82) dan Malaysia (0,81). Selanjutnya di peringkat keempat adalah Thailand (0,80), kelima adalah Vietnam (0,73), baru kemudian Indonesia (0,71).

Tanpa SDM yang berkualitas dan kompetitif, bonus demografi yang dimiliki Indonesia justru bisa menjadi bumerang yang menghambat kemajuan. Oleh karena itu, penguatan kualitas SDM harus menjadi prioritas lintas sektor dan lintas generasi agar visi Indonesia Emas 2045 dapat benar-benar tercapai.

Related Articles

blog image

Musim Gugur Batu Bara: Harga Anjlok, Ekspor Turun, dan Upah Pekerja Tergerus

Harga batu bara jatuh, ekspor turun, dan upah pekerja merosot. Industri batu bara Indonesia masuk fase lesu dan butuh dorongan hilirisasi.

Selengkapnya
blog image

Rumus Terbaik untuk Upah Layak

Mulai tahun 2026, pemerintah pusat tak lagi menetapkan upah minimum dalam satu angka tunggal, seperti selama ini.

Selengkapnya
blog image

Hati-hati Arus Modal Asing

Modal asing keluar Rp182,5 triliun pada 2025. Defisit APBN dan tekanan peringkat kredit picu kekhawatiran pasar dan menguji kepercayaan investasi.

Selengkapnya