Update  By Editorial Desk

Upah Turun di Empat Sektor, Pendidikan Paling Terpuruk

31 Mei, 2025

Sudah tergolong rendah, upah di sektor pendidikan justru kembali menyusut tahun ini.

Ilustrasi suasana kelas di sekolah - Next Indonesia (1).jpg

Keterangan foto: Ilustrasi belajar di ruang kelas sekolah

 

 

NEXT Indonesia - Di tengah tuntutan profesionalisme dan kualitas kerja yang semakin tinggi, kesejahteraan pekerja justru menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Februari 2025, empat sektor strategis mengalami penurunan rata-rata upah dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi ironi, terutama karena sektor-sektor tersebut memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Penurunan paling tajam terjadi di sektor Informasi dan Komunikasi yang turun 12,78%, dari Rp4,74 juta per bulan pada Februari 2024 menjadi Rp4,13 juta pada Februari 2025. Sektor Real Estat juga tidak luput, dengan penurunan sebesar 6,28%, diikuti oleh sektor Keuangan dan Asuransi yang turun 5,37%.

Namun yang paling mengkhawatirkan justru terjadi di sektor Pendidikan. Walaupun penurunannya secara persentase hanya 1,73%, dari Rp2,84 juta menjadi Rp2,79 juta per bulan, tapi upah di sektor ini sudah tergolong rendah dibandingkan sektor lainnya. Penurunan ini memperdalam ketimpangan dan melemahkan daya tarik profesi tenaga pendidik yang seharusnya mendapat prioritas.

Related Articles

blog image

Pangkal Semarak Beras Oplosan

212 merek beras premium dan medium terbukti oplosan dengan 59% beras patah. Praktik curang ini merugikan konsumen Rp99,3 triliun.

Selengkapnya
blog image

Beras Berlimpah, Harga Tetap Mahal

Rantai pasok perdagangan beras yang terlalu panjang perlu dipangkas untuk mengurangi pemburu rente yang menyebabkan harga melambung.

Selengkapnya
blog image

Triliunan Subsidi Energi Salah Sasaran

Subsidi energi lebih banyak dinikmati kelas menengah-atas, bukan warga miskin. Penyimpangan triliunan rupiah ini perlu segera dievaluasi pemerintah.

Selengkapnya